Dulu Kampung Ini Sangat Kumuh, Tapi Sekarang Mendapat Kalpataru

 Dulu Kampung Ini Sangat Kumuh, Tapi Sekarang Mendapat Kalpataru
Info Aktual. Inisiator Kampung Glintung Go Green (3G), Bambang Irianto berhasil meraih Penghargaan Kalpataru 2018. Penghargaan itu diraih karena dirinya berhasil mengubah kampung yang berada di Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, tepatnya RW 23 yang semula angka kematiannya tinggi karena banyak sampah, kini menjadi kampung yang hijau nan asri.

Penghargaan tersebut dia terima untuk kategori Pembina Lingkungan. Yaitu individu atau tokoh masyarakat yang melakukan pembinaan untuk membangkitkan kesadaran, prakarsa, dan peran masyarakat guna melestarikan fungsi dan tatanan lingkungan hidup dan berhasil mengimplementasikan temuan teknologi baru ramah lingkungan.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang pun menggelar kirab Kalpataru keliling kota, pada Senin (3/9). Rute kirab dimulai dari Universitas Islam Malang (Unisma) – Universitas Brawijaya (UB) – Kampung Glintung Go Green– Balaikota Malang. Kirab dilakukan dengan mengendarai 24 mobil
jeep serta mobil pengawal dari kepolisian maupun Dinas Perhubungan.

PENGHARGAAN: Plt Wali Kota Malang, Sutiaji (dua dari kanan) saat menerima penghargaan dari Inisiator Kampung Glintung Go Green (3G), Bambang Irianto (dua dari kiri). (Fisca Tanjung/JawaPos.com)
Bambang Irianto menyampaikan, penghargaan Kalpataru ini berhasil diraih karena kerjasama yang baik antara Kampung Glintung Go Green dengan UB. Dia menceritakan, enam tahun lalu ketika dirinya menjabat sebagai Ketua RW 23, kampung Glintung terkenal sering banjir karena banyaknya sampah. Saking seringnya, warga pun rentan akan penyakit degeneratif hingga menimbulkan angka kematian warga.

Kampungnya kemudian mendapat kunjungan dari UB, tepatnya dari Fakultas Teknik
dan Bisnis. Bambang kemudian diberikan saran untuk mengolah sampah-sampah tersebut. Salah satunya melalui inovasi menabung air atau water banking movement.

Berawal dari situ, kemudian terciptalah kampung Glintung Go Green yang asri dan hijau. “Akhirnya prestasi demi prestasi kami raih mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota, provinsi,” paparnya.
Bahkan pada tahun 2016 lalu, dirinya berhasil meraih penghargaan dari Guangzhou International Award (GIA) for Urban Innovation melalui gerakan menabung air atau water banking movement.
Dia menambahkan, penghargaan ini merupakan bentuk role model pendampingan perguruan tinggi kepada kelompok masyarakat. “Mudah-mudahan apa yang dikerjakan Kampung Glintung dapat menginspirasi kampung-kampung lain di tanah air,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Wali Kota Malang, Sutiaji yang menyambut kirab penghargaan Kalpataru tersebut menyampaikan apresiasi atas diraihnya penghargaan ini. “Dapat kehormatan dari masyarakat untuk malang. Bahkan, sudah banyak study tour ke kampung 3G,” ujar dia.

Dia mengungkapkan, penghargaan ini juga menjadi motivasi untuk kampung lain agar bisa menorehkan prestasi serupa. “RW lain supaya bisa mencontoh. Sampah dulu itu musuh, sekarang jadi potensi,” ujar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRABOWO SUBIANTO: STRONG INDONESIA WILL DETERMINE ITS OWN FUTURE

SUGIONO VICE CHAIRMAN OF GERINDRA: FAMILY HAS INFLUENCED PRABOWO SUBIANTO TO BE THE NEXT LEADER OF INDONESIA

CAK NUN: DOSA PRABOWO ITU, DIPERINTAH MEMBUNUH MALAH MENYELAMATKAN